Jak's Soccer Nyalakan Alarm Keras

IJL.Com- Poin penuh yang buyar di depan mata saat laga kontra FIFA Farmel menjadi pelajaran mahal untuk anak-anak Jak's Soccer. Alarm keras sudah menyala.

Tertundanya laga pekan kelima Indonesia Junior League (IJL) U-13 yang seharusnya digelar 26 Februari lalu tidak disia-siakan begitu saja oleh armada Jak's Soccer. Hikmah dipetik, ada lebih banyak waktu untuk berbenah.

Seperti diketahui dari dua laga yang sudah dilakoni di IJL U-13, Jak's Soccer harus puas bermain imbang. Terakhir, kemenangan yang sudah ada di depan mata buyar saat bentrok dengan FIFA Farmel.

Seperti diketahui, Farmel bisa menyamakan kedudukan di menit ke-45 lewat aksi Abgan Ferdinan. Otomatis hal tersebut menjadi pelajaran mahal untuk anak asuh Joko Kuspito.

Alarm keras pun sudah dibunyikan oleh Joko. Titik fokus benteng pertahanan jadi sorotan utama sang juru taktik.

"Anak-anak terlihat kurang tenang serta tidak disiplin dari segi posisi dalam hal antisipasi permainan Farmel. Saya melihat ini juga lebih kepada kurangnya komunikasi," tegas Joko.

"Seharusnya jika sudah memasuki menit akhir dan dalam keadaan unggul, benteng pertahanan bisa bermain lebih aman. Di menit-menit akhir, yang benar-benar diuji adalah titik fokus," sambung bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia era 2000-an tersebut.

Joko tentu tidak mau anak-anak asuhnya kembali terpeleset di ujung jalan. Akhir pekan ini tepatnya Sabtu (12/3), ada Bogor Soccer School sudah menunggu dan tak sungkan menantang.

Bogor Soccer School passti tidak ingin pulang dengan tangan hampa juga. Baru bermain satu laga di pekan pertama lalu saat ditekuk SMPIT Taruma membuat mereka punya tekad untuk segera bangkit.

Menarik ditunggu apakah Jak's Soccer bisa mencicipi manisnya poin penuh untuk pertama kalinya. Atau justru Bogor Soccer School yang mencuri momentum guna memaksa Valentino Febri dan kawan-kawan gigit jari lagi.

"Anak-anak sekarang punya lebih banyak waktu untuk membenahi kekurangan mereka berkaca dari laga sebelumnya. Meski intensitas hujan tinggi beberapa pekan ini cukup menganggu persiapan tim, tapi saya bersyukur anak-anak bisa terus menjalankan program latihan," ujar Joko.