Pro Direct Academy Memupuk Etos Kerja Keras

IJL.Com- Pelatih Pro:Direct Academy (PDA) U-13, Imam Ibnu Aqil meminta anak-anak asuhnya kembali tampil dengan etos kerja keras saat jumpa SMPIT Taruma FA. Jangan lihat hasil di papan skor!

Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa pekan terakhir sama sekali tidak mengikis persiapan anak-anak PDA. Lanjutan laga pekan kelima Indonesia Junior League (IJL) U-13 yang akan dihelat pada Sabtu (12/3) tak sabar mereka lakoni.

Sang pelatih, Imam Ibnu Aqil menuturkan ada banyak pekerjaan rumah tengah berusaha dibereskan. Seperti diketahui, saat laga perdana, PDA harus mengakui keunggulan Remci dengan skor mencolok 0-5.

"Alhamdulillah persiapan lancar. Latihan berjalan seperti biasa. Dari evaluasi laga perdana, mudah-mudahan bisa diperbaiki untuk pertandingan berikutnya," ujar Imam.

"Anak-anak harus lebih fokus disiplin pada permainan utamanya dalam hal transisi baik menyerang atau bertahan. Selebihnya, mental harus benar-benar ikut dijaga," seru Imam.

Sejatinya, meski digilas Remci, anak-anak PDA bukan tanpa perlawanan. Di babak pertama, solidnya benteng pertahanan sempat membuat tim lawan kelimpungan. Sangat militan, fighting spirit terasa kental dan etos kerja keras tergambar.

Namun memasuki interval kedua, alur pertandingan berubah drastis. Tebalnya tembok lini belakang bocor juga diterpa gelombang.

"Betul, kali ini kita bicara etos kerja keras. Saya ingin mengapresiasi anak-anak bisa bermain seperti itu," ujar Imam seraya tersenyum.

"Saya rasa masih dalam batas wajar ketika di interval kedua ada penurunan, maklum ini momen pertama kami menjalani pertandingan dengan sistem 11v11. Yang paling penting sekarang, semangat anak-anak tetap terjaga," sambung Imam.

Akhir pekan ini, PDA akan menantang SMPIT Taruma FA. Hitung-hitungan di atas kertas, SMPIT Taruma bisa dibilang datang sebagai unggulan meski tak bisa diperkuat kapten sekaligus pemain andalannya, Pascal Triandra yang terpaksa absen karena menerima dua kartu kuning saat melawan Tangerang Kabupaten FC.

Namun Imam menegaskan, bukan euforia kemenangan yang menjadi bidikan utama anak-anak PDA saat ini. Ya, menggali etos kerja tanpa melihat hasil di papan skor adalah target sejati tim yang bermarkas di Serenia Hills, Lebak Bulus itu.

"Pekan demi pekan, kami tidak mau berhenti untuk belajar. Pengalaman didapat, pelajaran didapat yang saya yakini akan berdampak pada progres anak-anak," tandas Imam.