IJL.Com- Kapasitas Jorge Tanaka sebagai motor serangan lini tengah Tibi Soccer School bagai sayatan tajam samurai khas Jepang. Darah dari Negeri Sakura membuatnya tampil dengan aroma pembeda. 

Babak 8 Besar Championship Series Indonesia Junior League U-11 menjadi ujian selanjutnya untuk Tibi Soccer School. Gaya permainan yang cukup konsisten menjadi senjata untuk melumpuhkan lawan. 

Tibi juga sukses mengorbitkan salah satu pemainnya untuk unjuk gigi. Ya, dia adalah Jorge Tanaka.

Tanaka sapaan akrabnya sukses melakoni peran sebagai motor serangan Tibi menyokong Rafif Aprilio. Tugasnya menjaga kedalaman lini tengah terbilang sangat strategis. 

Pun soal perolehan gol, Tanaka punya kapasitas tersendiri. Tercatat saat ini sudah tiga kali gawang lawan ia robek dengan gaya stylish-nya. 

"Saya mengidolakan Kaoru Mitoma," ujar Tanaka. 

"Kebetulan saya punya darah Jepang, dari ayah," sambung Tanaka. 

Ya, Tanaka menjadi salah satu pemain berdarah keturunan yang mewarnai persaingan di IJL. Cita-citanya untuk membela Timnas Indonesia sudah ia tanamkan sejak dini. 

Meskipun prosesnya masih akan sangat panjang dan berliku, Tanaka sudah membayangkan ada garuda di dada tersemat bangga. 100 persen untuk Ibu Pertiwi. 

"Kalau memilih, ya pastinya ingin bela Timnas Indonesia. Soalnya sudah benar-benar 100 persen jadi orang Indonesia," ujar Tanaka seraya tersenyum. 

"Apalagi sekarang kan banyak pemain keturunan bela Timnas Indonesia, itu juga jadi motivasi tambahan buat saya," tambah Tanaka. 

Meski demikian, Tanaka juga tidak mau melupakan begitu saja darah Negeri Sakura yang ia punya. Dari pola hidup disiplin dan ajaran dari sang ayah terus ia genggam. 

"Cara ayah bicara, tidak pernah kasar, itu yang selalu saya tiru," tutur Tanaka. 

"Kalau makanan Jepang? Ya pasti favoritnya sushi. Itu selalu ada pas momen ulang tahun dan hari raya lebaran," pungkas Tanaka.