IJL.Com- Tim kontestan Indonesia Junior League, Akademi Persib Bogor bersama toko apparel lokal, Zenith Store resmi mengantongi lisensi penjualan produk official merchandise Persib Bandung. Atribut kebanggaan 'Pangeran Biru' mulai menyasar mindset pesepak bola akar usia dini.
Akademi Persib Bogor (APB) lewat sang ketua umum, Dodi Irwan Suparno tak ada habisnya membuat terobosan segar. Kalau sebelumnya memperkenalkan armada tranportasi berupa bus yang diberi nama 'Si Mangor' untuk kepentingan operasional pemain serta ofisial tim sampai program kolaborasi dengan Yayasan Dharma Setia Kasgoro untuk penerimaan siswa SMA kelas khusus atlet sepak bola, baru-baru ini eksistensi makin berkibar lewat bisnis merchandise.
Dodi dikabarkan baru saja menandatangani program kerja sama dengan pihak pusat Persib Bandung. Zenith Store, toko apparel lokal yang didirikannya diberi kepercayaan sebagai pemegang lisensi produk official resmi tim 'Pangeran Biru' (julukan Persib) khusus untuk wilayah Bogor.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan pada Jum'at (21/5) lalu turut dihadiri Head of Persib Store, Erwin Nugraha. APB patut berbangga karena ditunjuk sebagai cabang pertama akademi Persib dalam urusan penjualan official merchandise.
"Persib Store ada perencanaan pengembangan usaha dalam pemasaran produk official merchandise. Saat ini APB di bawah manajemen kami mendapat kepercayaan untuk menjadi cabang pertama dari akademi-akademi Persib lainnya yang memiliki izin dalam menjual produk resmi 'Pangeran Biru'," terang Dodi.
"Di masa pandemi seperti sekarang memang harus pintar-pintar berkolaborasi sebagai obat pemulihan kondisi roda ekonomi. Semoga terobosan ini bisa berjalan sukses sehingga bisa mengembangkan banyak kolaborasi beragam dengan akademi-akademi Persib lainnya," sambung Dodi.
Menarik memang melihat inovasi rasa jemput bola dari manajemen Persib Store. Tak cukup hanya menyasar distrik atau ordo suporter namun juga akademi yang sudah tersebar sampai sembilan cabang.
Dodi meyakini, program yang digalang Persib Store bisa jadi trigger tata kelola sistem pembinaan sepak bola akar rumput di Indonesia mampu berjalan ke arah lebih profesional. Di satu sisi, memperkenalkan Persib sejak usia dini tentu jadi niatan untuk mencetak generasi penerus Adjat Sudrajat atau Robby Darwis.
"Pembinaan usia dini sangat bisa dibawa ke arah profesional ya tentu harus dijalankan penuh etos profesionalisme juga. Mulai dari bagaimana mencetak pemain misalnya bukan mencetak juara. Toh juara hanya bonus atas apa yang telah dilakukan pelatih dan anak-anak," ujar Dodi.
"Ini juga sebagai bentuk menumbuhkan rasa cinta Persib ke pemain akademi. Pasar anak-anak lebih berdampak untuk jangka panjang yang mana akan menjadi top of mind pada saat mereka besar nanti," tambah Dodi seraya tersenyum.
Otomatis, Bobotoh area Bogor dan sekitarnya kini semakin mudah berburu segala atribut maupun pernak-pernik berbau 'Pangeran Biru' di Zenith Store yang terletak di Ruko Abdi Square, Jalan Darul Quran, Loji. Kota Hujan sejatinya juga dikenal punya kantong-kantong basis masa suporter Persib yang terbilang loyal juga militan.
Dodi juga menambahkan ada banyak treatment menarik sudah disiapkan khusus untuk Bobotoh. Kualitas tidak bohong, harga pun ramah dikantong.
"Tentunya banyak keuntungan yang kami tawarkan ke Bobotoh termasuk pemain ataupun orangtua siswa Akademi Persib. Selain potongan harga, salah satunya adalah paket promosi bundling (menggabungkan dalam satu kemasan) produk Persib dan Zenith Apparel," jelas Dodi yang juga beprofesi sebagai dokter hewan tersebut.
"Bobotoh begitu loyal. Mengantre berjam-jam untuk mendapatkan jersey official resmi saja mereka rela. Persib sudah jadi kebanggaan. Tidak salah Bobotoh punya slogan 'Bagimu Persib Jiwa Raga Kami," tandas Dodi.
