IJL.Com- Kemenangan tipis Nusantara 2004 atas Maesa Cijantung mendapat sorotan khusus dari sang pelatih, Amir Huda. Pantang kedodoran. 

Nusantara 2004 pulang dengan raihan poin sempurna saat mentas di laga pekan kedelapan Indonesia Junior League U-14. Kemenangan tipis diraih atas Maesa lewat skor 3-2.

Kemenangan tersebut ternyata mendapat sorotan khusus dari juru taktik Nusantara 2004, Amir Huda. Ia tak memungkiri ada pekerjaan rumah juga ikut dibawa pulang. 

"Saya bersyukur anak-anak bisa bekerja keras. Meskipun ya masih banyak yang harus dibenahi," ujar Amir. 

"Terutama di lini belakang, terlalu sering kedodoran ya karena masalah fisik juga yang terlalu cepat habis. Itu yang harus kami garis bawahi untuk pekan selanjutnya," tambah Amir. 

Dari delapan laga, Nusantara 2004 memang sudah memungut bola 10 kali dari gawangnya. Jelas ini menjadi alarm nyaring apalagi di babak play-off 8 Besar yang akan digelar pada Januari 2025 mendatang. 

PR yang dibawa pulang tentu menjadi daya lecut tersendiri untuk pasukan Nusantara 2004. Pasalnya,  Amir mengakui persaingan makin panas. 

"Semua tim saya lihat beprogres dengan sangat baik. Yang paling diperhatikan tentu Bintang Junior dan Badak Muda Pandeglang," tutur Amir. 

"Kalau dari sisi permainan Nusantara 2004, ya tentu ada perbaikan sangat terasa juga terutama bagaimana menangkal rasa demam panggung," sambung Amir. 

Memang, pekan demi pekan, rasa percaya diri anak-anak Nusantara 2004 kian terbentuk. Pemain yang memetik hasil dari perjuangan tersebut salah satunya adalah Reyfangga Rafif. 

"Rey, pelan tapi pasti perannya sangat menonjol. Dan tentu saja, menurut saya ada Chiko juga, kapten kami," jelas Amir. 

"Tapi saya tentu berpesan supaya tidak cepat puas. Harus merasa selalu ada evaluasi dengan berlatih, berlatih, berlatih dan berlatih lagi," tandas Amir.