IJL.Com- Amino anak-anak R Soccer untuk melakoni babak Play-off Group 8 Besar Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11 nampak tidak terbendung. Awas, besar kepala!
Jeda waktu selama tiga pekan untuk menuju ke babak Play-off Group 8 Besar Champions IJL U-11 benar-benar dimanfaatkan sedemikian rupa oleh anak-anak R Soccer. Tim besutan Ramdan Ahmad tersebut sadar tak ada gading yang tak retak.
Antusiasme anak-anak untuk berlatih diakui Ramdan sangat tinggi. Maklum saja, ada animo tidak terbendung.
"Alhamdulillah, persiapan kami berjalan sangat baik. Antusiasme anak-anak yang sangat tinggi untuk berlatih memudahkan saya memberikan menu latihan baik dari segi taktikal dan strategi sebagai modal menghadapi tim-tim besar di babak 8 Besar," ujar Ramdan.
"Kami juga sempat mengagendakan waktu sparing. Saya lihat waktu tiga minggu kemarin sudah cukup untuk melihat progres yang dicapai anak-anak," sambung Ramdan seraya tersenyum.
R Soccer sendiri lolos ke babak Play-off Group 8 Besar Champions IJL U-11 dengan catatan ciamik. Di fase 16 Besar, dari tiga laga torehan sapu bersih berhasil didulang. Tidak lupa, clean-sheet dibawa pulang.
Kejelian Ramdan meramu sistem rotasi pegang peranan vital. Sebelumnya ia sendiri menegaskan di R Soccer tak ada pemain berlabel bintang tujuh.
Ya, sebagai seorang pelatih, Ramdan punya semacam obat agar anak-anak asuhnya tak sampai terlena hingga didera sindrom besar kepala. Sejauh ini hasilnya ia nilai sangat mujarab.
"Saya selalu mengingatkan ke semua pemain, bahwasannya mereka ini bukan siapa-siapa dan belum menjadi apa-apa. Mereka bisa sejauh ini karena ada modal yang namanya semangat," seru Ramdan.
"Terlepas dari pencapaian sejauh ini, saya juga selalu bilang kalau di R Soccer tidak ada pemain inti atau cadangan, semua sama rata untuk dapat jam terbang. Motivasi ini yang ternyata jadi jembatan rasa nyaman untuk anak-anak," tegas Ramdan lagi.
Di babak Play-off Group 5 8 Besar Champions IJL U-11, R Soccer satu atap bersama Young Warrior, Serpong Jaya dan Akademi Persib Bogor. Pada fase penyisihan grup, R Soccer pernah jumpa dengan Young Warrior dimana hasilnya unggul dengan skor 1-0.
Namun Ramdan sadar itu bukan jadi jaminan. Cakar-cakar tajam Serpong Jaya dan Akademi Persib Bogor jelas tak bisa luput dari perhatian.
"Di setiap kompetisi atau liga, pasti ada yang namanya tim unggulan," tutur Ramdan.
"R Soccer sendiri lebih sadar dilabeli underdog karena itu membuat kami tambah nyaman menghadapi unggulan-unggulan tersebut hingga menjadi barometer yang bagus untuk saya menilai sejauh mana perkembangan anak-anak," tandas Ramdan.
