IJL.Com- Musim kedua tampil di kompetisi Indonesia Junior League membuat Ramadhan Alby Damai jauh lebih siap. Sadar kudu banyak berguru. 

Wins Soccer menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan sepak terjangnya pada kancah Indonesia Junior League U-12. Diisi materi pemain yang sudah tidak asing dengan atmosfer IJL jadi salah satu kekuatan tersendiri. 

Salah satu pemain yang dimaksud adalah Ramadhan Alby Damai. Musim kedua ada gairah lebih tinggi merasuk dalam dada. 

"Musim kedua lebih siap. Lebih punya tantangan karena pakai jersey baru, ketemu lawan yang lebih baru dan saya lihat kualitas lapangan IJL juga lebih baru," seru Damai. 

"Saya banyak belajar dari musim sebelumnya, karena saya sadar masih banyak kekurangan," tambah Damai. 

Damai nampaknya percaya, pengalaman adalah guru terbaik dan tak ternilai harganya. Karena itu pula, kesempatan kedua tidak mau disia-siakan begitu saja. 

"Saya lebih banyak belajar bagaimana cara menutup ruang. Bek juga harus punya sprint cepat supaya tidak ketinggalan penyerang lawan," ujar Damai. 

"Cara bertahan yang bagus, saya terinspirasi dari Sergio Ramos," tambah Damai. 

Meskipun terinspirasi dengan Sergio Ramos, bek yang identik dengan permainan lugas dan keras namun Damai tetaplah pembawa damai. Sejurus sekata, nama adalah doa. 

"Unik saja jadi memang ayah memilih saya dipanggil Damai," tuturnya. 

"Kejadian unik? Ya paling kalau lagi kesal karena bercanda sama teman langsung dibilang, ya damai ya ayo damai," tandasnya seraya tertawa lebar.