IJL.Com- Datang dari bangku supersub bukan jadi alasan tak bisa banyak tebar pesona. Momentum didapat, jadi pembeda sekaligus penentu.
Kiper:
Davin Haddy Refano (Akademi Persib Cimahi)
Davin bermain sangat tenang membaca arah serangan sporadis Irpas Putra Bekasi, hantaman si kulit bundar yang datang dengan tangkapan lengket ia jinakkan. Punya visi dan pandangan luas, memperkaya distribusi serta variasi aliran bola Akademi Persib Cimahi dari sektor lini belakang.
Bek:
Axel Jantzen (Young Warrior)
Agresivitas Axel terjaga baik saat dalam keadaan bertahan atau menyerang, keseimbangannya sebagai penjaga area sayap pertahanan membuat pemain Tangerang FC sulit mencari celah. Disokong kekuatan kaki kiri yang mumpuni, beberapa kali crossing dilepaskan untuk membumbui aroma kental serangan Young Warrior.
Davelon Adi Nugraha (Akademi Persib Cimahi)
Palang pintu yang bermain dengan lugas dan taktis, Asen begitu rajin melepaskan sapuan bola bersih demi memutus rantai serangan sporadis Irpas Putra Bekasi. Lihai pula berperan sebagai algojo sepak pojok, kedisiplinannya soal transisi termasuk dalam hal menjaga stamina patut mendapat acungan dua jempol.
Maulana Aksan (Akademi Persib Cimahi)
Duetnya bersama Davelon Adi Nugraha di jantung pertahanan Akademi Persib Cimahi benar-benar memberikan garansi aman, Aksan sangat cekatan dan sigap memotong aliran serangan Irpas Putra Bekasi . Ada banyak intersep krusial ia lepaskan hingga memaksa pemain lawan terlalu cepat kehilangan momentum.
Gelandang:
M Revan Adliansyah (Young Warrior)
Daya jelajah Revan begitu tinggi memompa serangan Young Warrior dari sisi sayap lapangan, rajin menjemput bola dari belakang membuat manuvernya liar hingga sulit ditangkap radar pertahanan Tangerang FC. Piawai mengirim umpan silang, tidak hanya sekadar keras namun juga terarah terukur nan mematikan.
Lionel De Troy (Prima Soccer School)
Kontribusi De Troy menjaga tempo permainan Prima Soccer School sangat krusial, aliran bola selalu bermula dari visi dan kedua kakinya sehingga membuat serangan Prima menjadi lebih bernyawa. Ikut menyumbang satu gol, sepakan jenius yang mencengangkan kiper Akademi Persib Bogor.
Carel Hasudungan (ISA Marzuki Bandriawan)
Peran Carel begitu vital sebagai penjaga kedalaman lini tengah ISA MB, selalu jadi orang pertama yang merusak harmonisasi serangan Gemilang Asia. Proaktif menambal celah yang ditinggalkan rekan setimnya, rajin melepaskan tackle bersih dengan keputusan cepat dan matang.
Penyerang:
Diego Andres Sinathrya (Young Warrior)
Dibekali body balance yang kuat serta penempatan posisi yang tepat membuat Diego begitu superior sebagai seorang finisher, cukup cerdik pula lolos dari jebakan offside. Mencetak hattrick ke gawang Tangerang FC dalam tempo kurun waktu lima menit ditambah satu assist aduhai, bukti sahih killer-instinct sang bomber.
Kevin Defana (ASTAM)
Berperan vital membuka kran serangan ASTAM dari lini kedua, karakter Kevin yang cenderung ngotot cukup efektif merusak konsentrasi dan menguras stamina pertahanan Sukabumi Pro Soccer. Datang dari bangku supersub langsung membuat perbedaan, dua gol dilesakkan sebagai penggenap epic comeback.
Ridho Al Fadilah (Young Warrior)
Seorang game-maker yang terbilang flamboyan sebagai jembatan lini serang Young Warrior, rajin menyuplai bola dan membuka ruang untuk rekan-rekan setimnya sehingga pantas disebut sebagai pilar permainan. Cetak dua gol melalui sundulan kepala, punya intuisi tajam mengeksploitasi kelengahan tim Tangerang FC.
Devin Alfarisi (Alba FC)
Devin begitu licin dan punya agresivitas diimbangi kecepatan saat melewati dua sampai tiga bek Ocean Stars, jeli mencium peluang membuat dirinya jadi pemain paling berbahaya saat sinyal serangan Alba tengah menyala. Bikin satu gol kilat dan assist cemerlang jadi bukti kontribusi mahal.
Pelatih:
Hambali Mustafa (ASTAM)
Cekatan menyikapi naik turun alur jalannya pertandingan, ramuan Hambali dari pinggir lapangan melahirkan sistem rotasi yang efektif sehingga bangku 'supersub' menjadi lebih hidup hingga epic comeback berhasil diperagakan skuat ASTAM. Dua gol Kevin Defana di penghujung laga jadi bukti paling sahih cara anak-anak asuhnya mencerna instruksi, daya tarung ASTAM cukup terjaga meskipun sedang dalam keadaan tertinggal hingga membalikkan kedudukan.
Cadangan:
Kiper: Muhammad Anwar Ibrahim (Prima Soccer School)
Bek: Akhdan Dwi Putra (ASTAM), Deva Rizqi (ISA Marzuki Bandriawan), Youri Januar (Akademi Persib Bogor)
Gelandang: Tranggana Arya Ramadhan (Prima Soccer School), Nalael Arsya (Sukabumi Pro Soccer), Fabregas Cesa (Alba FC), Muhammad Rizal (Ocean Stars)
Penyerang: Sofyan Bimantara (ASTAM), Sultan Fajar (Gemilang Asia)
