IJL.Com- Muhammad Arsakha Dewantara dan Felix Erlangit Kunaefi memproklamirkan janji setianya mengawal mistar gawang Pelita Jaya Soccer School di kancah Indonesia Junior League U-9. Saling berbagi ilmu dan lempar dukungan.
Pelita Jaya Soccer School mulai berani menapaki terjalnya peta persaingan di kancah IJL U-9. Pada akhir pekan kemarin, ada dua kemenangan disabet saat jumpa Rajeg dan Bina Mandiri.
Rotasi pemain yang disiplin menjadi salah satu kunci kemenangan Pelita Jaya. Dari bawah mistar gawang misalnya, ada Muhammad Arsakha Dewantara dan Felix Erlangit Kunaefi yang saling bahu-membahu meredam badai serangan.
Sakha bahkan sukses menepis penalti saat Pelita Jaya bersua Rajeg. Tak heran ada senyum manis ia pancarkan.
"Harus tetap tenang, selalu fokus ke bola. Tidak boleh gugup sama percaya diri," ujar Sakha.
"Senang sekali pastinya bisa nepis penalti. Saya mau jadi seperti Lev Yashin," tambah Sakha seraya tersenyum malu.
Felix pun tak ragu melemparkan pujian untuk sang kolega. Menurutnya, Sakha pantas diberi gelar pahlawan.
"Deg-degan sih tadi rasanya pas lihat Sakha harus nepis penalti," ungkap Felix.
"Tapi saya yakin Sakha bisa menepisnya. Karena Sakha sering penyelamatan diving pas lagi ada latihan tim," tambah Felix.
Felix sendiri tak sungkan sering bertanya dan berbagi ilmu dengan Sakha. Ya, chemistry keduanya terus diramu demi mempertebal benteng pertahanan Pelita Jaya.
"Sakha pertama kali gabung duluan di Pelita Jaya. Jadi saya yang sering nanya-nanya ke dia," seru Felix.
"Ga ada saling iri sih siapa yang pertama kali dimainin. Justru malah saling beri semangat, pokoknya harus kompak supaya bisa bawa kemenangan tim," ucap Felix.
Meskipun sukses meraih clean sheet pada akhir pekan kemarin, Sakha jelas enggan cepat puas. Pesan penting pun sudah ia kibarkan.
"Untuk teman-teman bek, supaya tetap fokus sampai menit akhir," tegas Sakha.
"Oiya, jangan capek untuk potong bola sama jangan mau dilewatin penyerang lawan," tandas Sakha.
