IJL.Com- Formula tiga penyerang alias tridente menjadi ciri khas tersendiri dalam tubuh skuat Putera Utama Tambun U-11. Tak mau kenal istilah 'jago kandang'.
Delapan pekan kompetisi Indonesia Junior League U-11 bergulir yang diikuti total 38 kontestan, Putera Utama Tambun menjadi tim kedua yang paling produktif menjebol jala gawang lawan. Tercatat sampai saat ini, skuat asuhan Endhi Hendramarwan tersebut berhasil menorehkan 40 gol dari 15 laga.
Perbendaharaan gol Putera Utama Tambun faktanya tidak hanya berpusat pada satu nama saja. Itu semua tidak terlepas dari formula tridente yang diterapkan di sektor lini depan.
Muhammad Fahry Kurniawan dan Ade Lukmanul bisa dibilang tidak tergantikan perannya. Satu puzzle lagi ada sistem autopilot dikerjakan dengan sangat baik oleh Rayan Ramlan, M Pato Almusawa bahkan M Syams Alwan secara bergantian.
"Bisa dibilang formula tridente yang kami terapkan sudah nyetel dan paten karena memang dari dua tahun terakhir mereka bersama," ungkap Endhi.
"Sebelumnya lebih banyak berkompetisi di sekitaran Kabupaten Bekasi dan lewat IJL ini formula tridente yang kami punya ingin melebarkan sayapnya. Istilahnya tidak mau jago kandang," tambah Endhi seraya tersenyum lebar.
Sebagai pelatih dengan reputasi pesepak bola profesional Indonesia medio 90-an, wajar saja kalau Endhi begitu gandrung dengan formula tridente. Saat era itu, semua tim baik dari level internasional hingga lokal berlomba-lomba menggeber skema trisula lini depan pasca kejayaan Total Football ala Timnas Belanda.
"Saya ambil contoh dari lokal saja ya, era Kurniawan Dwi Yulianto itu menurut saya trademark terbaik tridente sepak bola Indonesia," ujar Endhi.
Meski demikian, Endhi mengakui skema trisula lini depan bukannya tanpa kata rawan. Menerapkan keseimbangan antar lini harus jadi patokan utama. Otomatis, mitigasi bencana mesti disiapkan.
"Kuncinya saya lihat ada di sektor gelandang bertahan sebenarnya untuk mengamankan keseimbangan dan memudahkan kerja tridente lini depan. Harus ada setidaknya dua pemain yang bisa bergantian memutus serangan lawan dan langsung memindahkan bola secepat mungkin," tutur eks stopper Persija Jakarta tersebut.
Di laga pekan kedelapan pada Minggu (4/4), tridente Putera Utama Tambun terpaksa absen mencatatkan nama di papan skor. Beruntung, kemenangan dengan skor tipis 1-0 sudah cukup untuk menyudahi perlawanan FU15FA dan Garuda Muda Billal.
"Ya betul kalau secara agresivitas serangan anak-anak sudah bermain maksimal, tapi saya akui mereka agak kelelahan karena pekan ini jadwal kami terbilang sangat padat. Dari Selasa, Rabu sampai Kamis kemarin anak-anak sengaja diterjunkan di sebuah turnamen, levelnya pun sudah U-13," ucap Endhi.
"Tapi apapun itu hasilnya hari ini mereka sedang berproses. Mudah-mudahan nanti dari pekan ke pekan semakin ada progres lebih signifikan dari segi finishing," tandas Endhi.
Tridente Putera Utama kembali mencari korban di pekan kesembilan IJL U-11 yang bakal terhelat pada Minggu (11/4). Barisan pertahanan Serpong Jaya dan Akademi Persib Bogor otomatis harus ekstra waspada.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Kesembilan IJL U-11:
