IJL.Com- Urusan mencetak gol, Giri Putra Nazmudin nampaknya tak kenal istilah basa basi. Selesaikan itu peluang.
CS Private Soccer School kembali memetik kemenangan saat berkompetisi di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-13. Pada akhir pekan kemarin, perlawanan Tunas Indonesia digulung lewat skor akhir, 6-0.
Salah satu pemain yang dinilai tampil konsisten sebagai motor kemenangan tim adalah Giri Putra Nazmudin. Sebiji gol pun ia cetak di menit ke-18.
Sejauh ini dari dua laga, sudah tiga gol disumbangkan Giri untuk CS Private. Sebelumnya, jala gawang Student Soccer School sudah ia "lahap".
"Semua pemain pasti ingin cetak gol. Saya juga sama. Ya, sebanyak-banyaknya selama masih ada kesempatan," tegas Giri.
"Belum kepikiran top skorer sih, fokus ke tim saja terlebih dahulu," sambung Giri.
Soal urusan mencetak gol, Giri memang enggan basa-basi. Apalagi bicara peran di atas lapangan, pemilik nomor punggung 23 tersebut diberi kebebasan berekspresi sebagai gelandang serang sekaligus winger.
Tak ayal, pergerakan Giri yang terbilang "liar" tersebut semakin memudahkan dirinya untuk menggali celah di pertahanan lawan. Tiga gol yang sudah dicetak adalah bukti konkret insting predator.
Walaupun demikian, Giri sadar tak ada gading yang tak retak. Cepat berpuas diri justru bakal jadi senjata makan tuan.
"Saya harus mengakui masih agak bermasalah soal cara menjaga stamina. Sekarang main bola harus main cerdas," terang Giri.
"Apalagi mensiasati cuaca panas seperti sekarang ini. Harus belajar disiplin juga dari sebelum pertandingan dimulai, jaga pola makan dan pola tidur misalnya," tambah Giri.
Memang, dua kemenangan yang sudah diraih CS Private bukan serta merta jadi jaminan. Kerasnya kompetisi IJL bakal menguji daya tahan Giri dan kawan-kawan.
"Kekuatan kami sebenarnya lebih kepada kekompakan tim karena materi pemainnya tidak banyak berubah sama seperti IJL U-11 musim 2022 kemarin. Jadi sudah ada chemistry," tutur Giri.
"Pemain yang paling dekat? Devara (Adz Dzaki). Soalnya saya dan dia paling sering melakukan sentuhan satu-dua di atas lapangan. Jadi komunikasi harus diperbanyak," tandas Giri.
