IJL.Com- Gol semata wayang Hanif Affandi menjadi kejutan besar saat R Soccer jumpa FIFA Farmel. Java Soccer Academy melenggang ke partai puncak usai unggul dramatis atas FCC Purwakarta.
Babak semifinal Indonesia Junior League U-13 musim 2023/2024 rampung digelar pada Sabtu (18/5) di Lapangan Yonif 201 Jaya Yudha, Jakarta Timur. Perebutan tiket menuju laga puncak alhasil melahirkan duel penuh aroma sengit mendebarkan.
Di Championship Series yang merupakan level paling bergengsi, R Soccer menginjakkan kedua kakinya di partai final usai menghempaskan sang jawara bertahan, FIFA Farmel. Gol semata wayang Hanif Affandi jadi pembeda.
Jalannya pertandingan sendiri berjalan sangat menarik. Perang strategi antar kedua pelatih tergambar dengan jelas sepanjang 2x25 menit.
FIFA Farmel yang lebih aktif menyerang nampak kesulitan membongkar pertahanan R Soccer yang dikomandoi M Khoirul Azzam. Berulang-ulang kali daya upaya dilepaskan namun hasilnya jauh panggang daripada api.
R Soccer memang tampil cukup teroganisir dalam membaca alur serangan FIFA Farmel. Kekuatan lini tengah yang sangat rapat punya peranan andil besar dalam mengontrol tempo permainan.
Kelengahan dari anak-anak FIFA Farmel akhirnya bisa dengan jeli dimanfaatkan R Soccer. Menyelusup ke jantung pertahanan lawan, Hanif Affandi dengan cermat menceploskan si kulit bundar di menit ke-38 hingga membuat papan skor berubah.
Tertinggal membuat FIFA Farmel lebih intensif meningkatkan serangan. Namun kembali tebalnya tembok pertahanan R Soccer sangat sulit untuk dirubuhkan. Wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 dikunci R Soccer.
Di partai final, R Soccer akan berjumpa Java Soccer Academy. Pasukan Java lolos ke laga puncak usai menyudahi perlawanan FCC Purwakarta.
Tampil inisiatif menyerang, Java tak henti menggedor pertahanan FCC Purwakarta. Lebih dominan di lini tengah membuat skuat asuhan Eric Budi Santoso tersebut bisa leluasa menggali celah.
Hasilnya terbukti ampuh, M Rakha Adillah sukses menyarangkan gol pertama untuk membuat Java unggul di menit ke-10. Pada interval pertama, praktis FCC Purwakarta berada dalam tekanan.
Memasuki interval kedua, FCC Purwakarta seperti bangun dari tidur. Memanfaatkan intensitas serangan Java yang menurun, gol penyama kedudukan pun lahir melalui aksi ciamik Raiyan Arizna.
Keadaan seperti berbalik, FCC Purwakarta yang mendapatkan momentum terus memberikan ancaman untuk Java. Tercatat ada beberapa peluang emas lahir.
Namun, dewi fortuna berpihak ke Java. Skema serangan balik dan organisasi permainan yang apik berbuah gol cantik, Gana Banyu Nazir berada tepat di depan mulut gawang menghantarkan bola hingga membuat jala gawang FCC Purwakarta robek.
Di menit krusial, FCC Purwakarta masih terus berusaha mencari peluang, namun memang dewi fortuna seakan sedang menjauh. Peluit panjang berbunyi, Java unggul dramatis lewat skor, 2-1.
-------
Di babak Plate, drama tidak kalah serunya. Remci dan Tunas Indonesia berhak menuju partai puncak setelah melewati hadangan terjal.
Remci sukses menyudahi perlawanan Indonesia Muda Utara. 2x25 menit tidak cukup, adu penalti jadi penentu.
Ketenangan anak-anak Remci menunaikan tugas sebagai algojo 12 pas berbuah ganjaran setimpal. Drama tos-tosan, ditutup dengan skor 4-3.
Tunas Indonesia juga tidak dengan mudah melenggang begitu saja saat berhadapan dengan ISA Marzuki Bandriawan. Pasalnya, mereka sempat tertinggal terlebih dahulu.
Namun, drama kembali lahir. Pecahnya konsentrasi barisan pertahanan ISA Marzuki Bandriawan di menit-menit akhir bagai durian runtuh bagi skuat Tunas Indonesia. Epic comeback, skor akhir 3-1 dikunci.
----------------------
------------
