IJL.Com- Pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-11 menjadi gerbang pembuka anak-anak Irpas Putra Bekasi untuk mencuri ilmu. Sang pelatih, Fahrul Hidayat sadar harus lebih banyak putar otak.
Akhir pekan nanti tepatnya Minggu (23/1) menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu skuat Irpas Putra Bekasi U-11. Laga debut di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) sudah menanti di depan mata.
Anak-anak Irpas bisa dibilang sudah tidak sabar unjuk gigi. Kedalaman tim terus dipompa demi meraih hasil maksimal.
"Puji Tuhan, anak-anak semakin bersemangat untuk menjalani laga debut. Mereka sudah tidak sabar," tutur sang pelatih, Fahrul Hidayat.
"Persiapan lebih kepada pengenalan posisi untuk tiap pemain saja ditambah pemantapan kerjasama tim supaya skuat lebih solid," sambung Nakata, sapaan akrabnya.
Nakata sendiri mengaku tidak ingin mematok target berlebihan untuk anak-anak asuhnya. Ia menegaskan, panasnya atmosfer kompetisi IJL akan digunakan Irpas untuk mencuri ilmu.
Nothing to lose, mungkin begitu istilah yang paling tepat. Berapapun hasil di papan skor, setidaknya ada cerita yang layak dibawa pulang.
"Target kami belum terlalu tinggi, setidaknya bisa beradaptasi saja dulu dengan atmosfer kompetisi agar pelan-pelan bisa bersaing dan ambil pengalaman dari tim-tim besar," tutur Nakata.
"Betul, target kami ingin mencuri ilmu. Setidaknya ada perlawanan," sambung Nakata.
Nakata sendiri musim lalu sudah pernah bergelut di kancah IJL U-11. Mengarsiteki Indonesia Eagles, tiket fase Champions 16 Besar berhasil dikantongi.
"Iya, pengalaman musim lalu sangat berharga. Di IJL, banyak tim yang susah ditebak gaya permainannya. Otomatis sebagai pelatih harus lebih sabar kalau ingin bersaing lebih jauh," tandas Nakata.
