IJL.Com- Kemenangan yang diraih anak-anak KMJR Cilegon atas Salfas Soccer didedikasikan untuk sang pelatih, Dedek yang tengah terbaring di rumah sakit. Meskipun harus melewati banyak "drama", tekad tulus tak terbendung.
KMJR berhasil meraih kemenangan saat melakoni laga pekan keempat Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (28/10). Bentrok dengan Salfas Soccer, skor dua gol tanpa balas dibukukan anak-anak Cilegon.
Berhadapan dengan Salfas yang notabene penghuni zona papan atas tabel klasemen sementara tidak membuat KMJR minder namun justru tampil dengan penuh jiwa militan. Panas terik matahari yang membanjiri Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, jadi saksi etos kerja Faeyza Ghulan dan kawan-kawan.
Performa menggila KMJR juga tidak lepas dari tekad tulus yang diusung. Seperti diketahui, sang pelatih yakni Dedek tengah terbaring di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Rabu lalu.
Tak pelak, kemenangan KMJR atas Salfas didedikasikan khusus untuk Dedek. Ada doa-doa yang terucap di atas rumput hijau.
"Kondisi coach Dedek sudah mulai stabil, beliau juga sempat memberikan motivasi untuk anak-anak. Ya, kemenangan ini kami dedikasikan untuk kesembuhan sang pelatih," ujar owner KMJR, Harmawan Hidayat.
"Anak-anak memang sudah bertekad membawa pulang kemenangan sebagai obat kesembuhan untuk coach Dedek. Fighting spirit semua pemain sangat tinggi sekali hari ini," sambung Awank, sapaan akrab Harmawan Hidayat.
Selain tekad yang tulus demi membuat pelatihnya tersenyum, kemenangan yang digondol KMJR juga tak lepas dari sistem rotasi. Seperti diketahui, cuaca panas yang membakar lapangan jelas kudu disiasati.
"Rotasi sangat berpengaruh besar. Apalagi sebelum berangkat, kami ini sudah harus melalui banyak drama," ungkap Awank seraya geleng-geleng kepala.
"Dari ban bus bocor sehingga kami sempat tidak bisa melanjutkan perjalanan, sampai di jalan tadi macet luar biasa. Ya akibatnya tadi pemanasan sangat minim. Tapi alhamdulillah, anak-anak bisa melewati ini semua. Sekali lagi, tekad memberikan kemenangan untuk coach Dedek menjadi kekuatan juga," tambah Awank.
Sejauh ini dari tiga laga, catatan dua kemenangan dan satu imbang sudah dikantongi KMJR. Label "kuda hitam" pun mulai hinggap.
Apalagi sebagai satu-satunya wakil dari Cilegon, KMJR tentu punya tekad membawa harum nama 'Kota Baja'. Modalnya diyakini Awank sudah ada.
"Materi pemain kami saat ini memang sudah tumbuh bersama sejak usia 10 tahun jadi memang dari sisi chemistry permainan terjaga. Terakhir kemarin di Cilegon Junior League pun juara dan sekarang memang pembuktian sesungguhnya di IJL," tegas Awa nk.
"Ya semoga coach Dedek cepat kembali ke lapangan menemani perjuangan anak-anak yang memang masih sangat panjang di IJL," tandas Awank.
