IJL.Com- Keberhasilan Tunas Jakarta lolos ke babak 8 Besar Championship Series Indonesia Junior League U-10 tentu bukan faktor kebetulan semata. Ada mental yang berbicara.

Tunas Jakarta membuat kejutan saat mentas di babak 12 Besar Championship Series IJL U-10. Dua kemenangan mereka bukukan atas Village Football School dan Jakarta Islamic School. 

Poin penuh atas Village menjadi spesial karena tim lawan punya rekor belum terkalahkan selama fase penyisihan grup. Sementara kemenangan dengan pesta gol atas Jakarta Islamic School jadi bukti Tunas Jakarta memang layak memegang tiket bergengsi. 

"Anak-anak bermodal semangat dan percaya diri. Cara mereka bermain saat menutup ruang lawan dan menang duel saat momentum memegang peranan kunci," ujar sang pelatih, Partohap Situmorang. 

"Sama satu lagi, ini sepak bola tentu bicara soal mental," tambah Tohap. 

Ya, mental Muhammad Alghifary dan kawan-kawan patut diberi kredit tersendiri. Sempat tertatih-tatih saat fase penyisihan grup namun semua bisa diubah di babak bergengsi. 

"Memang saat fase penyisihan grup kemarin,  PR terbesar kami adalah soal mentalitas," ujar Tohap. 

"Tapi pelan-pelan ketatnya persaingan di IJL ini membuat anak-anak semakin bertumbuh," sambung Tohap. 

Tunas Jakarta tentu tidak ingin momentumnya hanya berhenti sampai di sini. 8 Besar jadi ajang pembuktian kembali mental yang akan berbicara. 

"Tetap optimis. Apapun kesulitannya nanti di atas lapangan, akan kita jalani bersama," tegas Tohap. 

"Intinya latihan makin disiplin, persiapkan semuanya sebaik mungkin karena itu nanti akan berbuah mental yang lebih kuat," tandas Tohap.