IJL.Com- Bagi Ketua Umum Sukabumi Pro Soccer, Eko Purwanto, sosok Mohamad Robbi Faturahman sudah seperti darah dagingnya sendiri. Mengantar mimpi tak ada istilah setengah hati.
Akhir pekan nampaknya bukan jadi waktu yang paling tepat bagi Ketua Umum Sukabumi Pro Soccer, Eko Purwanto untuk berleha-leha. Kesibukannya tetap tak bisa lepas dari aroma si kulit bundar.
Seperti pada Minggu (31/10), Eko begitu antusias mengantarkan penggawa Sukabumi Pro Soccer, Mohamad Robbi Faturahman untuk menjalani sesi latihan IJL All Star U-13. Senyumnya tak henti mengembang begitu sampai di atas lapangan walau dengan wajah yang nampak lelah berkejar-kejaran dengan waktu.
"Aduh maaf datangnya agak telat, kebetulan tadi Robbi habis ikut ajang Piala Suratin U-15 bersama Sukabumi Pro Soccer. Allhamdulilah, kami bisa lolos ke putaran provinsi mewakili Kabupaten Sukabumi," tutur Eko.
"Surat pemanggilan IJL All Star untuk Robbi membuat kami semakin optimis bahwasannya anak-anak daerah bisa berbicara dan berkiprah lebih banyak di kompetisi bergengsi seperti ini," sambung Eko seraya mengucap syukur.
Bagi Eko, Robbi dan anak-anak didiknya di Sukabumi Pro Soccer bisa dibilang sudah seperti anak kandung sendiri. Meski taruhannya harus sampai memeras keringat hingga menguras kantong, tak ada istilah setengah hati jika sudah bicara soal sepak bola.
Sejatinya, Eko bukan orang baru dalam pergulatan kancah sepak bola nasional. Pengalaman saat bersama Arema di masa-masa awal kelahiran 'Singo Edan' terlalu indah untuk dilupakan.
"Alhamdulillah, keluarga saya di rumah mengandung asas demokratis jadi mereka tahu betul seluruh pemain Sukabumi Pro Soccer terutama yang punya komitmen dari segi rajin berlatih sudah saya anggap seperti anak sendiri," jelas Eko seraya tertawa lepas.
"Mau jadi pengurus SSB itu tidak gampang, butuh komitmen besar, kalau tujuannya cuma cari menang ya buat apa. Kebetulan dulu saya kecil di Malang (Jawa Timur), sahabat dekat almarhum Lucky Acub Zaenal (pendiri Arema). Terbiasa mengantarkan anak-anak Singo Edan jalani latihan fisik di kompleks Lapangan Udara Abdulrachman Saleh. Ingat betul saya saat itu naik mobil pickup, masih duduk di bangku SMA. Jadi ya sampai sekarang sudah terbiasa kesana-kemari," ungkap Eko.
Eko juga berharap, di musim berikutnya makin banyak pemain asal Sukabumi Pro Soccer yang berhasil mencicipi laga IJL All Star seperti Robbi. Bibit-bibit kudu tersemai agar bisa diantar sampai mencapai mimpi tertinggi.
"Sebenarnya di Sukabumi sendiri banyak pemain yang potensial. Tapi memang kurang terekspos karena kurangnya wadah berkelas seperti IJL ini," tegas Eko.
"Semoga nantinya banyak lahir Robbi-Robbi yang lain. Perjalanan masih sangat panjang, sebagai penggiat sepak bola usia dini kita juga harus berani berkomitmen. Sadari betul apa arti dari kata pembinaan," tandas Eko.
Robbi sendiri bisa dibilang memang termasuk pemain yang berhasil mencuri perhatian sepanjang gelaran IJL U-13 musim 2020/2021. Karakter juru gedor dengan nomor punggung sembilan terpatri betul dalam tubuhnya, bomber yang kerap membuat jantung pertahanan lawan berdegup kencang. Terbukti ada 11 gol ia sumbangkan untuk Sukabumi Pro Soccer.
